Panduan Cara Budidaya Mentimun Organik Agar Sukses
Thursday, March 19, 2020
Add Comment
Budidaya mentimun sangat menguntungkan sekali, karena
budidaya yang sangat pendek hanya 40 hari setelah tanam benih mentimun buah
sudah dapat dipanen setelah mentimun dapat dipanen setiap hari, bahkan jika
dilakukan dengan proses pemanenan perawatan yang tepat dapat dilakukan hingga
30 hari.
Selain tumbuh secara konvensional digunakan bahan kimia
dalam proses budaya, tanaman mentimun juga dapat tumbuh secara organik di mana
proses hanya menggunakan bahan-bahan budidaya organik untuk buah yang
dihasilkan sehat dan aman untuk dikonsumsi, karena membebaskan dari residu
kimia.
Apabila Anda berminat dalam memulai budidaya mentimun
organik, maka simaklah ulasan lebih lanjut dibawah ini.
PERSIAPAN BENIH
Sebelum memulai menanam mentimun, hal penting yang harus
dilakukan adalah memilih benih berkualitas unggul, karena benih unggul
merupakan salah satu penunjang keberhasilan dalam budidayanya. Benih mentimun
berkualitas unggul kini sangat mudah didapatkan di toko-toko pertanian di
sekitar anda baik itu offline atau online seperti Tokopedia, Bukalapak dll.
PENGOLAHAN LAHAN
Gemburkan tanah oleh mencangkul atau disandera, membersihkan
tanah gulma dan rumput liar, tempat tidur make dengan ukuran 100 cm lebar,
panjang 30 cm dan disesuaikan dengan kebutuhan negara. Meskipun jarak antara
tempat tidur adalah 50 cm.
TAHAP PENANAMAN
Setelah tidur siap, buat lubang tanam di tempat tidur dengan
jarak sekitar 40cm antara lubang tanam dan 50 cm di antara barisan tanaman.
biji mentimun dapat ditanam langsung tanpa proses penyemaian
pertama.
Masukkan biji mentimun di setiap lubang tanam, kemudian
penutup lagi menggunakan pupuk kandang yang sudah matang. Diikuti dengan
penyiraman pada setiap lubang.
TAHAP PERAWATAN
Setelah benih mentimun ditanam, perawatan merupakan hal
mutlak yang harus dilakukan agar tanaman nantinya dapat tumbuh dan berproduksi
secara optimal.
Perawatan tanaman mentimun meliputi penyulaman, pemasangan
ajir
Penyiraman
Tanaman mentimun merupakan tanaman yang membutuhkan banyak
air, maka dari itu penyiraman harus dilakukan secara rutin setiap hari terlebih
saat musim kemarau. Jika tanaman mentimun sampai kekurangan air maka
pertumbuhannya akan terganggu, tanaman akan menjadi lebih cepat tua bahkan
cepat mati, selain itu buah yang dihasilkan juga kecil dan bengkok.
Penyulaman
Setelah tanaman mentimun berusia 11 hari sejak penanaman
biji, biasanya sudah tumbuh dan memiliki 2 helai daun sejati. Dan jika didapati
benih yang tidak tumbuh atau mati maka segeralah lakukan penyulaman atau
penanaman kembali.
Agar tanaman mentimun yang ditanam nantinya dapat tumbuh
seragam maka dalam penyulaman ini sebaiknya menggunakan bibit mentimun hasil
persemaian benih, yang mana persemaian ini dilakukan berbarengan dengan
penanaman biji pada lahan, sehingga umur bibit yang digunakan untuk menyulam
sama dengan bibit yang ditanam pada lahan. Setelah bibit penyulam ditanam
selanjutnya diikuti dengan penyiraman.
Pemasangan ajir
Ajir sangat dibutuhkan bagi tanaman mentimun untuk tempat
merambat. Perambatan tanaman perlu dilakukan supaya dapat menopang tanaman
tumbuh menjalar secara optimal mengikuti ajir. Perambatan dilakukan dengan
mengikatkan tanaman ke ajir menggunakan tali rafia secara hati-hati. Ajir
biasanya terbuat dari belahan bambu atau bisa juga menggunakan tali yang di
ikatkan pada bambu.
Pengendalian hama penyakit
Dalam budidaya tanaman tentu tidak terlepas dari serangan
hama dan penyakit, untuk itu pencegahan dan pengendalian merupakan hal mutlak
yang harus dilakukan. Pencegahan hama penyakit dapat dilakukan dengan menjaga
kebersihan lahan di sekitar tanaman, seperti membersihkan gulma atau rumput
liar di sekitar tanaman mentimun setiap kali tumbuh. Selain itu gulma juga
menjadi pesaing tanaman mentimun dalam menyerap unsur hara. Penyemprotan hama
dilakukan manakala terlihat serangan saja.
Pemupukan
Pemupukan adalah nutrisi pasokan yang dibutuhkan tanaman
untuk tumbuh tanaman mentimun dan menghasilkan secara optimal.
Pemupukan tanaman mentimun yang ditanam menggunakan pupuk
organik yang sudah matang. Bagaimana aplikasi ini adalah untuk taburi sekitar
pangkal tanaman. tingkat aplikasi untuk pabrik muda di bawah 3 minggu untuk
pupuk kandang 1 pegangan. Untuk tanaman muda berpose pupuk agar batang tanaman.
Dosis tanaman mentimun lebih dari 3 minggu selama pupuk kandang 2-3 saku.
Pemupukan dilakukan secara rutin 1 minggu setelah tanam
tanaman buah panen / kelelahan terjadi.
Perempelan
perempelan ini dilakukan pada daun yang lebih tua yang tidak
produktif yang terletak di bagian bawah, tujuannya agar daun tua tidak ikut
untuk menyerap nutrisi sehingga penyerapan nutrisi berfokus pada proses
pembuahan.
Nah Demikian tadi pembahasan kami tentang panduan cara
budidaya mentimun organic agar sukses, semoga artikel ini dapat menambah
wawasan dan bermanfaat untuk anda.
0 Response to "Panduan Cara Budidaya Mentimun Organik Agar Sukses"
Post a Comment